Cara Membedakan Jenis Batik

Saat ini batik telah berkembang dengan sangat baik. Batik tidak hanya dikenakan untuk menghadiri acara resmi saja, tapi saat ini banyak sekali dijumpai orang yang mengenakan batik untuk seragam khusus untuk bekerja, baik Perusahaan negeri maupun swasta.


Dari segi harga, batik tulis boleh dibilang lumayan mahal dibanding dengan batik cap dan batik printing. Kenapa ? karena proses pembuatannya yang menggunakan seni tangan dan memerlukan waktu kurang lebih 2 - 3 bulan. Batik tulis diproduksi sangat terbatas, dikerjakan pada selembar kain dengan ukuran ± 1,2 meter X 2 meter saja, orang-orang mengenalnya dengan sebutan "jarik". Dan motifnya pun langka karena biasanya pengrajin membuat satu motif untuk 1 atau 2 lembar kain saja. 

Batik cap merupakan kain yang digambar dangan motif dan corak batik yang menggunakan cap atau stempel yang terbuat dari tembaga. Proses pembuatan batik cap sangat cepat hanya memerlukan waktu 2 hingga 3 hari, jauh lebih cepat dibandingkan dengan batik tulis yang memerlukan waktu 2 hingga 3 bulan.

Untuk batik printing adalah teknik pembuatan batik yang terbaru yang biasanya dibuat di pabrik besar. Pembuatannya dengan cara mencetak motif batik diatas kain yang kemudian dilanjutkan dengan pewarnaan seperti proses sablon. Karena demikian, batik printing juga disebut batik sablon. Motif untuk batik printing bisa sama untuk banyak kain karena di produksi dalam jumlah yang besar dengan menggunakan mesin.

Ada hal penting yang membedakan antara batik tulis, batik cap dan batik printing. Batik tulis dapat dipastikan tidak ada perulangan bentuk dan ukuran motif yang sama persis karena pengerjaan menggambar memakai tangan, warna yang dihasilkan tembus di sisi lainnya hingga jika dibolak-balik warnanya tetap sama. Batik tulis juga memliki aroma yang khas, sulit untuk mengungkapkannya.
Batik cap memiliki motif yang simetris dan teratur, warna yang dihasilkan juga tembus namun sedikit buram. Sedangkan batik printing motifnya lebih rapi dan tidak tembus karena proses pewarnaanya hanya sekali di satu sisi kain. Bagi orang awam hal tersebut adalah cara identifikasi awal termudah yang dapat dilakukan untuk membedakannya.

Batik printing diproduksi dengan jumlah banyak karena menggunakan mesin modern, sehingga lebih mirip produksi tekstil. Sedangkan batik cap juga dapat diproduksi dengan jumlah banyak, namun tidak sebanyak batik printing. Pengerjaannya pada kain dengan ukuran yang sama dengan batik tulis.

Jenis Batik

Menurut teknik pembuatan, batik dibedakan menjadi 3 jenis yaitu :

• Batik tulis adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik menggunakan tangan dan teknik pewarnaan kain dengan malam. Pembuatan batik jenis ini memakan waktu kurang lebih 2-3 bulan. 
• Batik cap adalah kain yang dihias dengan teksture dan corak batik yang dibentuk dengan cap ( biasanya terbuat dari tembaga). Proses pembuatan batik jenis ini membutuhkan waktu singkat, hanya kurang lebih 2-3 hari.
• Batik printing adalah proses Pembuatan batik printing dengan cara mencetak motif batik diatas kain yang kemudian dilanjukan dengan pewarnaan seperti proses sablon. Karena demikian, batik printing juga disebut batik sablon. Proses pembuatan batik printing kurang lebih 1 hari.

Batik Tulis Sidoarjo @ Rp.210.000,- (Discount 10% setiap pembelian 5 potong kain)

Batik Tulis Madura Primis @ Rp.250.000,- (Discount 10% setiap pembelian 5 potong kain

Batik Tulis Madura @ Rp.170.000,- (Discount 10% untuk pembelian lebih dari 5 potong kain)

Jenuh Berpikir ?

Apa yang ada di benak kita jika sedang jenuh berpikir karena rutinitas pekerjaan yang tak kunjung selesai. Setiap hari ada saja masalah yang membutuhkan energi ekstra untuk mencari jalan penyelesaiannya. Kita butuh me-refresh otak agar dapat berpikir jernih kembali.

Apa yang kita butuhkan ? Tentu saja istirahat yang cukup. Tapi istirahat saja belum tentu bisa menghilangkan stres yang ada di kepala kita. Kalau saya tentu saja butuh tempat untuk menghilangkan segala kepenatan tersebut. Terlalu banyak istirahat juga tidak baik, karena badan jadi pegal-pegal dan jadi tambah malas untuk kembali ke rutinitas utama.

Akhirnya saya menemukan caranya, yaitu blogging.

Hal ini saya coba lakukan untuk menumpahkan isi unek-unek saya dan mungkin bisa berbagi sharing dengan teman-teman yang lain.

Semoga saja blog yang saya buat ini nantinya bisa berguna untuk saya dan juga orang lain. Amin.